Sabtu, 20 November 2010

Ibu Sukarni Kastanto : 17 Tahun Dalam Kenangan

Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorline (at) hotmail.com

"We have a beautiful
mother
Her green lap
immense
Her brown embrace
eternal
Her blue body
everything
we know."


- 'We Have
a Beautiful Mother' (1991)
Alice Walker,
penyair Amerika Serikat.


Hari ini, 20 November 2010. Tanggal yang sama 17 tahun lalu saya dan adik-adik kehilangan ibu. Ibu kami, Sukarni Kastanto Hendrowiharso,telah tutup usia pada umur 60 tahun, di Rumah Sakit Umum Daerah, Giriwono, Kabupaten Wonogiri.

Semoga beliau, bersama bapak Kastanto Hendrowiharso yang terlebih dahulu meninggal dunia 9 Desember 1982 (54 tahun), kini tentram dan sejahtera disisiNya. Keduanya dimakamkan berdampingan di pemakaman umum Kajen, Giripurwo, Wonogiri.

Kami mengingatnya dengan doa.
Juga kenangan.

Termasuk, bagi saya pribadi, ketika saya masih duduk di Sekolah Dasar (1961-1967), beliau datang dari pasar dan membelikan buku komik untuk saya. Ketika saya menjadi mahasiswa, juga tidak jarang beliau menceritakan dan menceritakan lagi di tengah keluarga isi atau potongan lelucon saya masa lalu.

Lelucon itu telah saya tulis saat duduk di kelas 2A SMP Negeri 1 Wonogiri (1969). Lelucon tersebut kemudian dimuat di majalah Kartika Chandrakirana, majalah organisasi istri tentara TNI Angkatan Darat. Mendapat honor Rp. 200,00.

Di saat jam istirahat sekolah, saya meminjam sepeda milik teman saya Riyanto (dari SD 6, tinggal di Kerdukepik, dekat toko Metrojaya, seberang kantor Kehutanan) untuk mencapkan pengesahan di Kelurahan Giripurwo. Lalu ambil wesel di Kantorpos, di Ponten.

Lelucon itu, adalah bapak yang pertama kali menceritakannya. Saya hanya mengingatnya, kemudian menuliskannya. Tentang ucapan spontan seorang pengemis yang sembarangan ngomong sementara dirinya tidak tahu-menahu mengenai rank atau jenjang kepangkatan dalam tubuh militer.

Ceritanya, ketika ia memperoleh donasi dari seorang tentara berpangkat sersan, sang pengemis pun segera berterima kasih dan membalas dengan ucapan : "Saya doakan semoga Bapak segera bisa naik pangkat menjadi kopral."

We have beautiful mother. Tidak melupakan asal-usul dan menaruh hormat kepada leluhur, merupakan norma yang terpateri dalam sanubari warga Trah Martowirono. Ajaran tersebut juga disampaikan oleh bapak dan ibu yang diselipkan dalam tindakan berziarah ke makam para leluhur. Foto diambil sekitar tahun 1985 saat berziarah ke makam Eyang Kakung Martowirono dan pepunden lainnya di Pemakaman Umum Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo.

Dari kiri : Bambang Haryanto (anak no 1), Mayor Haristanto (4), Betty Hermisnawaningsih (9), Barry Hendriatmo (3), Bastion Hersaptowiningsih (7), Bonny Hastutiyuniasih (8), almarhumah ibu tercinta Sukarni Kastanto Hendrowiharso, Basnendar Heriprilosadoso (10) dan Broto Happy Wonodominowo (6).

Virus humor keluarga. Dorongan dan tindakan sederhana seperti itu dari seorang ibu, rupanya mampu membekas menjadi ingatan indah dan bermakna dalam pada ingatan anak-anaknya. Mungkin itu sudah merupakan naluri dirinya dalam mewariskan DNA selera humor miliknya. Tidak hanya kepada diri saya semata, tetapi juga mampu meruyak ke balung sumsum, seluruh sepuluh anak-anaknya.

Hal itu bagi kami, adalah berkah. Maka tak ayal acara demi acara, reuni demi reuni dari Trah Martowirono, selalu saja menggejolakkan keinginan yang membara dari gerombolan Taler IV Kajen ini untuk menular-nularkan virus tawa kepada seluruh saudara-saudaranya tercinta.

Dalam catatan sejarah, tanggal 20 November memiliki cerita warna-warni. Tahun 1917, Ukraina mendeklarasikan sebagai republik. Tahun 1947 Putri Elizabeth, kini ratu Inggris, menikahi Letnan Philip Mountbatten di Westminster Abbey London. Hari peringatannya dilakukan dengan pengibaran bendera.

Microsoft Windows 1.0 diluncurkan tahun 1985. Di Jakarta, saya ikut menonton peluncurannya di Hotel Shangrilla. Kelahiran bintang film seksi bertubuh "10" Bo Derek di tahun 1956. Pada tahun 2006, sutradara film terkenal AS kelahiran 1925, Robert Altman, meninggal dunia. Hari Anak-Anak di Kanada, Mesir dan Pakistan. Juga internasional.

Aktivitas keluarga. Momen menjelang hari 20 November itu, Nuning punya kabar : saat njagong ke Slogohimo, tahu-tahu satu bis dengan Jeff "Paimin" Coctaz. Orang Perancis yang boso jowone mlipir dan suka glenyengan ini, tentu saja mengenal ibu dan bapak. Jeff juga menjadi saksi pernikahan Mas Untung dan mBak Erie.

Dari Bogor, Happy cerita. Karya jurnalistiknya saat meliput kejuaraan bulutangkis Milo untuk pelajar, telah memenangkan penghargaan di antara sesama tulisan para wartawan. Ia memperoleh hadiah sebuah netbook. Sementara hadiah benda serupa dari kejuaraan sebelumnya, kini menjadi peranti sekolah putrinya yang kelas enam, Gladys.

Semoga ia menang,menang dan menang terus, sehingga nanti akan ada hadiah netbook dalam kuis-kuis keluarga pada setiap trah kita mengadakan reuni.

Saya sendiri, sedang menantikan kelahiran "bayi" tercinta saya. Bukan bayi orok, tetapi terbitnya buku komedi saya. Buku yang ketiga. Judulnya, Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (Etera Imania, 2010). Insya Allah, meluncur dari percetakaan pada tanggal 22 November 2010. Tiga hari sesudahnya, sudah terpajang di toko-toko buku di Jakarta. Seminggu kemudian, sudah terdistribusikan ke seluruh Indonesia.

Petikan puisi dari Alice Walker dan catatan kenangan ini, juga rasa kerinduan yang mendesir-desir, semoga selalu mampu membuat ibu tercinta bisa tersenyum, sejahtera disisiNya.



Wonogiri, 19-20 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar